Sajian koleksi ini adalah pesanan salah seorang teman saya Irman Sule, tapi sebelumnya saya akan sedikit memberikan ulasan sebagai jawaban atau pandangan akan adanya beberapa kalangan pengamat musik dan para kritisi di belahan dunia ini yang menganggap musik lawas terutama musik 60/70-an sebagai Musik Primitif,... ha hah ! gila... begitu pendapat saya secara pribadi meski cuma di dalam hati saja, karena mau ngamuk-ngamuk juga siapa sih yang mau denger atau menanggapi ? he he he.....ya udah deh di telen aja sendiri deh itu perasaan nyesek). Kalo memang musik 60/ 70 itu dianggap primitif, kenapa sampe sekarang masih ada group angkatan 70 yang masih eksis dan tetap diterima masyarakat dan masih memiliki fans yang fanatik yang bukan hanya dari dari kalangan "tua" saja, tapi juga kalangan anak-anak muda yang belum ada di dunia ini semasa group tersebut sudah mulai berkiprah di dunia musik di dekade tahun 70-an. Berangkat dari fakta ini apakah masih pantas musik 60/ 70-an mendapat musik primitif ?. Patut untuk disesalkan pendapat konyol yang terkesan seperti "asal bunyi" itu, saya yakin bahwa sebenarnya mereka yang mengaku sebagai piawai dalam menilai musik itu didalam hati kecilnya mengakui bahwa musik 70-an penuh dengan gebragan yang impresif dan penuh dengan unsur melodis yang manis dan "menyentuh", skill permainan dan unsur emosi yang dipadukan kedalam komposisi lagu/ musik, benar-benar sangat terasa oleh para pendengarnya termasuk golongan orang-orang yang paling awam dalam hal musik sekalipun, tema lagu dan liriknya mampu menyampaikan "misi" atau "message" (pesan) yang terkandung didalamnya. Sebagai contoh nyata mari kita lihat sederet nama besar dari beberapa super group kelas dunia yang masih memiliki ribuan fans-nya yang tersebar dipenjuru dunia ini seperti Deep Purple, Led Zeppelin, Jimi Hendrix Experience, The Who, Rush, ABBA, The Classic Four, Jose Feliciano, Bad Finger dan banyak lagi yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu didalam artikel ini, terutama dua group pertama yang saya tulis diatas yaitu Deep Purple dan Led Zeppelin, Deep Purple hingga kini masih eksis sampai sekarang dan penggemarnya pun bukan hanya dari kalangan "tua" saja tapi juga anak-anak remaja (teen ager) dan kalangan usia menengah (30 tahun keatas). ini jelas membuktikan sekaligus sebuah pengakuan tanpa ungkapan kata-kata bahwa musik 70 adalah musik abadi yang masih banyak peminatnya, musik 70 merupakan era "Puncak" kejayaan musik. Nah sekian dulu deh ngamuk-ngamuknya entar kepanjangan lagi .... he he he. Pada sajian koleksi saya kali ini, saya pilih sebuah group musik yang merupakan gabungan beberapa musisi musisi ternama masa kini yang memainkan lagu group band tahun 70-an. Jadi selain untuk memenuhi permintaan teman saya tadi sajian koleksi musik ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan sebuah bukti bahwa tidak benar musik 70 itu adalah musik primitif. group musik gabungan para musisi beken masa kini tersebut memainkan lagu-lagu dari Deep Purple, A TRIBUTE TO DEEP PURPLE dengan judul albumnya SMOKE ON THE WATER yang juga merupakan salah satu judul lagu Deep Purple yang masih digemari sampai sekarang. Para musisi gabungan tersebut membawakan 10 buah lagu terbaik Deep Purple, mereka-mereka adalah : Castronovo (drums), Jens Johansson (keyboards), Todd Jensen (bass) dan Russ Parrish (rhytm guitar) sebagai backing group. juga menampilkan (featuring) Reb Beach (guitar), Don Dokken (vocals), Paul Gilbert (vocals/guitar), Tony Harnell (vocals), Glenn Hughes (vocals), Kelly Keeling (vocals), Richie Kotzen (vocals/guitar), Yngwie Malmsteen (guitar), Tony MacAlpine (guitar), Robert Mason (vocals), Vinnie Moore (guitar), John Norum (guitar), Jeff Scott Soto (vocals), Joe Lynn Turner (vocals), Mike Varney (guitar) dan Kip Winger (vocals). Yang menarik disini yaitu adanya 2 orang musisi Deep Purple yang turut serta berpartisipasi bersama para musisi modern masa kini, kedua musisi Deep Purple tersebut adalah Glen Hughes dan Joe Lyn Turner. Lagu Deep Purple yang dibawakan oleh gabungan para musisi ini tidak ada satupun yang menyimpang baik dari ciri maupun lagu aslinya, maksudnya sekalipun dibawakan oleh para musisi modern dengan gaya/ style musikalitas yang modern, ciri lagu atau musik tersebut sebagai musik Deep Purple tidak hilang. Singkat kata sajian koleksi album ini sangat layak untuk dijadikan salah satu koleksi unik anda. Ok silahkan langsung saja langsung anda download sajian koleksi musik A TRIBUTE TO DEEP PURPLE Sampai Jumpa
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
A TRIBUTE TO DEEP PURPLE
A TRIBUTE TO DEEP PURPLE
Sajian koleksi ini adalah pesanan salah seorang teman saya Irman Sule, tapi sebelumnya saya akan sedikit memberikan ulasan sebagai jawaban atau pandangan akan adanya beberapa kalangan pengamat musik dan para kritisi di belahan dunia ini yang menganggap musik lawas terutama musik 60/70-an sebagai Musik Primitif,... ha hah ! gila... begitu pendapat saya secara pribadi meski cuma di dalam hati saja, karena mau ngamuk-ngamuk juga siapa sih yang mau denger atau menanggapi ? he he he.....ya udah deh di telen aja sendiri deh itu perasaan nyesek). Kalo memang musik 60/ 70 itu dianggap primitif, kenapa sampe sekarang masih ada group angkatan 70 yang masih eksis dan tetap diterima masyarakat dan masih memiliki fans yang fanatik yang bukan hanya dari dari kalangan "tua" saja, tapi juga kalangan anak-anak muda yang belum ada di dunia ini semasa group tersebut sudah mulai berkiprah di dunia musik di dekade tahun 70-an. Berangkat dari fakta ini apakah masih pantas musik 60/ 70-an mendapat musik primitif ?. Patut untuk disesalkan pendapat konyol yang terkesan seperti "asal bunyi" itu, saya yakin bahwa sebenarnya mereka yang mengaku sebagai piawai dalam menilai musik itu didalam hati kecilnya mengakui bahwa musik 70-an penuh dengan gebragan yang impresif dan penuh dengan unsur melodis yang manis dan "menyentuh", skill permainan dan unsur emosi yang dipadukan kedalam komposisi lagu/ musik, benar-benar sangat terasa oleh para pendengarnya termasuk golongan orang-orang yang paling awam dalam hal musik sekalipun, tema lagu dan liriknya mampu menyampaikan "misi" atau "message" (pesan) yang terkandung didalamnya. Sebagai contoh nyata mari kita lihat sederet nama besar dari beberapa super group kelas dunia yang masih memiliki ribuan fans-nya yang tersebar dipenjuru dunia ini seperti Deep Purple, Led Zeppelin, Jimi Hendrix Experience, The Who, Rush, ABBA, The Classic Four, Jose Feliciano, Bad Finger dan banyak lagi yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu didalam artikel ini, terutama dua group pertama yang saya tulis diatas yaitu Deep Purple dan Led Zeppelin, Deep Purple hingga kini masih eksis sampai sekarang dan penggemarnya pun bukan hanya dari kalangan "tua" saja tapi juga anak-anak remaja (teen ager) dan kalangan usia menengah (30 tahun keatas). ini jelas membuktikan sekaligus sebuah pengakuan tanpa ungkapan kata-kata bahwa musik 70 adalah musik abadi yang masih banyak peminatnya, musik 70 merupakan era "Puncak" kejayaan musik. Nah sekian dulu deh ngamuk-ngamuknya entar kepanjangan lagi .... he he he. Pada sajian koleksi saya kali ini, saya pilih sebuah group musik yang merupakan gabungan beberapa musisi musisi ternama masa kini yang memainkan lagu group band tahun 70-an. Jadi selain untuk memenuhi permintaan teman saya tadi sajian koleksi musik ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan sebuah bukti bahwa tidak benar musik 70 itu adalah musik primitif. group musik gabungan para musisi beken masa kini tersebut memainkan lagu-lagu dari Deep Purple, A TRIBUTE TO DEEP PURPLE dengan judul albumnya SMOKE ON THE WATER yang juga merupakan salah satu judul lagu Deep Purple yang masih digemari sampai sekarang. Para musisi gabungan tersebut membawakan 10 buah lagu terbaik Deep Purple, mereka-mereka adalah : Castronovo (drums), Jens Johansson (keyboards), Todd Jensen (bass) dan Russ Parrish (rhytm guitar) sebagai backing group. juga menampilkan (featuring) Reb Beach (guitar), Don Dokken (vocals), Paul Gilbert (vocals/guitar), Tony Harnell (vocals), Glenn Hughes (vocals), Kelly Keeling (vocals), Richie Kotzen (vocals/guitar), Yngwie Malmsteen (guitar), Tony MacAlpine (guitar), Robert Mason (vocals), Vinnie Moore (guitar), John Norum (guitar), Jeff Scott Soto (vocals), Joe Lynn Turner (vocals), Mike Varney (guitar) dan Kip Winger (vocals). Yang menarik disini yaitu adanya 2 orang musisi Deep Purple yang turut serta berpartisipasi bersama para musisi modern masa kini, kedua musisi Deep Purple tersebut adalah Glen Hughes dan Joe Lyn Turner. Lagu Deep Purple yang dibawakan oleh gabungan para musisi ini tidak ada satupun yang menyimpang baik dari ciri maupun lagu aslinya, maksudnya sekalipun dibawakan oleh para musisi modern dengan gaya/ style musikalitas yang modern, ciri lagu atau musik tersebut sebagai musik Deep Purple tidak hilang. Singkat kata sajian koleksi album ini sangat layak untuk dijadikan salah satu koleksi unik anda. Ok silahkan langsung saja langsung anda download sajian koleksi musik A TRIBUTE TO DEEP PURPLE Sampai Jumpa
70's POP & SLOW (CAMPURAN)
-
Hallo Teman-teman semua, apa kabar ?, setelah sekian lama saya absen
sekarang muncul lagi dah kangen nih, saya absen sekian lama bukannya
lantaran males ya...
